ARTIKEL MENJADI TECHNOPRENEURSHIP

Tehnopreneurship, mungkin masih asing dimata khalayak umum, sebenarnya, apasih technopreneurship itu? Technopreneurship adalah usaha untuk memulai dan mengembangkan perusahaan teknologi yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan akan memberikan dampak yang besar kepada dunia. Namun menurut 101entrepreneurship, technopreneurship adalah gabungan dari dua kata, yaitu technology dan entrepreneurship. Secara singkat, keahlian yang dibutuhkan tak lagi hanya wirausaha tetapi juga pengetahuan akan teknologi mutakhir. Meski begitu, istilah ini bisa dibilang baru dan kian populer bersama dengan berkembangnya teknologi. Belakangan ini semakin digeluti karena mampu menawarkan solusi atau substitusi dari produk barang maupun jasa kebutuhan sehari-hari. Di Indonesia sendiri sudah banyak technopreneur yang bisa dijadikan sebagai inspirasi. Sebut saja Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, Founder Bukalapak Ahmad Zaki, atau Nadim Makarim founder Gojek yang kini menjabat sebagai menteri di kabinet presiden Jokowi.. Technopreneurship pun sebenarnya tidak sulit untuk menggelutinya, dikarenakan hanya bermodal dana kecil, tidak perlu sumber daya besar, tidak perlu kantor yang besar, dan bisa dimulai dari rumah. Nah dikarenakan dengan adanya tugas Technopreneurship dari mata kuliah baru yang sedang diampuh mahasiswa Mercu Buana Yogyakarta, membuka peluang yang sangat besar untuk para mahasiswa dapat terjun kebidang tersebut. Dengan adanya mata kuliah Technopreneurship dapat menjadi technopreneur menggunakan web. Web juga akhir-akhir ini sangat booming untuk melakukan digital marketing. Dengan hanya bermodal usaha sederhana yang kita miliki, kita dapat memasarkan produk kita melalui web ataupun blogspot, pekerjaan yang sangat mobile di masa pandemi seperti sekarang. Apalagi di masa yang semakin canggih ini, tidak perlu bermodal besar atau memiliki ide awal yang cemerlang, bisa dimulai dengan keberanian serta inovasi untuk memberikan solusi untuk masalah sehari-hari. Sebagai langkah awal, bisa mulai membuat website dengan nama domain professional, gunakan domain .com, .id, atau .co.id agar terlihat lebih kredibel.